Gerkatin Solo meriahkan Earth Hour +60 di Solo
Kali ini untuk kedua kalinya Gerkatin Solo untuk tahun 2013 memeriahkan acara yang menjadi ajang internasional yaitu Earth Hour +60. Suatu kegiatan dengan mematikan lampu selama satu jam pada pukul 20.30 – 21.30 WIB dilakukan secara serempak di dunia.
Peringatan Earth Hour pada Sabtu ( 23/3) disambut antusias oleh seluruh warga Solo. Beberapa aparat kepolisian pun turut menjaga kelancaran acara peringatan Earth Hour 2013 yang dilaksanakan di depan Balai Kota Solo.
Peringatan ini membuat suasana malam minggu Kota Solo menjadi ramai. Biasanya malam minggu, mall besar dan pinggiran Jalan Slamet Riyadi akan ramai dipadati penikmat malam, semalam nampak sepi. Semua kegiatan malam mingu Solo ternyata berpusat di depan Balai Kota Solo.
Sejumlah lampu minyak dinyalakan membentuk angka 60+ saat peringatan Earth Hour di depan Balaikota Solo. Program Earth Hour merupakan berbeda dengan Peringatan Earth Hour pada tahun 2012 kemarin yang diselenggarakan di Pasar malam Ngarsopuro, dan sekedar memperkenalkan kegiatan ini kepada masyarakat, pada tahun ini, peringatan Earth Hour berisi ajakan kepada masyarakat untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai selama lebih kurang 60 menit untuk menghargai Bumi.
Dalam peringatan kemarin, beberapa penampilan yang tentunya tidak memerlukan energi banyak , turut memeriahkan peringatan Earth Hour ini. Para relawan kegiatan ini Nampak menggunakan kaos hitam bergambar 60.
Dari Gerkatin Solo sendiri menyemarakan dengan pertunjukan pantomim dan menyanyi dengan isyarat.
Koordinator Earth Hour, Budi Prajitno, menilai Earth Hour tahun ini lebih sukses dari pada pelaksanaan tahun lalu. Partisipan untuk kegiatan ini dinilai lebih banyak. Dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo misalnya mengklaim 51 kelurahan ikut memeringati, pusat bisnis, industri perhotelan dan restoran dan sejumlah industri.