Pelatihan Bahasa Isyarat bagi pelaku Pelayanan Publik & Masyarakat
Petugas Kecamatan : “bisa saya bantu pak??”
Agus (tuna rungu) : “aku KTP minta!!” (dengan nada kecil dan kurang jelas sambil menggerakan tangan dihadapannya.)
Petugas Kecamatan : ????@##$# (terbengong dengan gerakan tangannya)
Petugas Kecamatan : maaf buk… bisa bantu saya, dia omong apa ya? (petugas tanya ke teman kerjanya).
Agus (tuna rungu) : ???
Dialog diatas hanyalah sekelumit persoalan yang dihadapi oleh tuna rungu wicara dalam mengakses layanan publik oleh petugas yang tidak mengerti bahasa isyarat. Ini adalah potret nyata minimnya masyarakat luas yang memahami bahasa isyarat dalam berkomunikasi dengan tunarungu.
Lebih khusus lagi bagi para petugas pelayan masyarakat di berbagai Instansi, Institusi dan dinas-dinas seperti penghulu, dokter/perawat/bidan, polisi, teller, kasir, sekolah, orang tua, tetangga dan lain-lain. Berangkat dari keprihatinan inilah, kami Gerkatin Solo menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat bagi pelaku pelayanan publik.
Karena berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki Gerkatin, maka kami menggandeng Pemerintah Kota Surakarta, dalam hal ini Bappeda & Sekda, juga Handicap International untuk mendukung kami demi terwujudnya kegiatan ini. Adapun Pelatihan Bahasa Isyarat bagi pelaku Pelayanan Publik & Masyarakat, akan dilaksanakan pada hari Jum’at 25 November 2011 Jam 13.00-17.00 di Balai Tawangarum, Kompleks Balaikota Surakarta.
Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal, mengerti dan memahami bahasa isyarat. Sehingga kendala komunikasi dengan tunarungu bisa teratasi yang imbasnya memudahkan tuna rungu wicara mengakses layanan publik sebagaimana halnya masyarakat luas, yang pada akhirnya dipenuhinya hak-hak tuna rungu wicara sebagai sesama warga negara.
Peserta yang diundang adalah pelaku-pelaku pelayanan publik di instansi-instansi dan SKPD yang terlibat langsung dengan masyarakat.
Bagi masyarakat umum seperti Ormas/LSM, wartawan, mahasiswa PLB, orang tua tuna rungu dan lain-lain, yang berminat mengikuti kegiatan ini silahkan mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang telah tersedia. Untuk keterangan lebih lengkap bisa dilihat di TOR. Peserta untuk masyarakat umum dibatasi hanya 40 orang. Bergegaslah, pendaftaran paling lambat 23 November 2011.
Silahkan download disini bila berminat:
TOR.
I’ll apply this idea…… It can be fun!