Kunjungan Shooting di Precious One
Sebagai bagian dari produksi film proyek Sosialisasi Bahasa Isyarat, Gerkatin Solo mengunjungi Precious One untuk mengambil gambar kegiatan dan interview dengan ibu Ratnawati Sutedjo. Beliau adalah seorang pengusaha yang peduli pada tuna rungu wicara dengan mempekerjaan mereka di perusahaannya sendiri. Peduli pada tuna rungu wicara karena pengalaman dirinya yang senasib dengan mereka meski berbeda nasibnya. Ratnawati waktu itu menghidap hepatitis B yang menyadarkan diri betapa pentingnya berbagi dengan sesama dan memberikan mereka menjadi orang yang berarti sehingga dibangun dengan nama Precious One.
Produk-produk yang dibuat oleh tuna rungu sampai saat ini mulai dikenal masyarakat dan bahkan dikunjungi beberapa pers dan juga dimuat di website.